Story cover for Maaf by vrnndputri
Maaf
  • WpView
    Reads 13
  • WpVote
    Votes 11
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 13
  • WpVote
    Votes 11
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Sep 12, 2021
Ini kisah gadis remaja yang tidak mengetahui kapan dia akan bertemu dengan titik terang di hidupnya  dia adalah anak panti asuhan muara kasih yang diambil haknya oleh keluarga bramasta,dia pikir dia akan bahagia,namun penderitaannya dimulai dari sini

Dia cantik,baik,penyayang,dan sangat peduli pada lingkungan sekitar,suka menebar senyuman seolah semua dia jalankan dengan bahagia.

Tapi sebenarnya dia adalah anak yang lemah,butuh rumah untuk pulang,butuh teman untuk cerita,butuh bahu untuk bersandar,butuh kasih sayang untuk mereda tangisan.

Lalu?sanggupkah dia untuk bertahan menikmati siksaan ini?sanggupkah dia mencari teman yang ingin berteman dengannya?sanggupkah dia melewati labirin hidup ini?

penasaran?ayo baca
maaf kalau semisal masih ada yang belum nge feel banget karena ini pengalaman pertama aku nulis

jangan lupa vote and komen!!!
All Rights Reserved
Sign up to add Maaf to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
25 Hari, Mencoba Berdamai cover
ABELLA(kau datang membawa cinta dan juga kau pergi menyisakan luka) cover
KELABU (Werewolf Story) [END] cover
MAIN CHARACTER ( END ) || Ganti Cover cover
SELESAI (Say Goodbye) cover
SENDIRI  cover
ISABELL BRILIAN  cover
UMBRELLA cover
Penjara suci cover

25 Hari, Mencoba Berdamai

33 parts Ongoing

Persahabatan yang terjalin melebihi ikatan darah, namun harus hancur. Dua perempuan yang terbiasa menutupi luka dengan mencari seseorang dengan harapan bisa memahaminya. Terbiasa terabaikan menjadikan seseorang lebih memilih diam, terkadang terbiasa di hina akan menjadikan seseorang menjadi sosok lain yang lebih sulit untuk di mengerti. "Aku sangat suka bunga. Tapi aku hanya bisa mendapatkannya dengan satu cara." "Kamu terlalu berisik. Ingat kamu bukan lagi anak-anak!" Terkadang jatuh berkali-kali hanya demi ingin mendapatkan uluran tangan yang tulus, namun tak pernah mendapatkannya. Terkadang seseorang yang selalu peka terhadap perasaan orang lain, adalah orang yang menaruh besar harapan mendapatkan hal itu juga. "Bahkan bunga edelweis yang terkenal abadi, juga bisa layu jika terus terkena tetesan air hujan, tanpa terkena hangatnya sinar mentari. Begitu pula manusia,"