ABANG TANTANG KLEAN BUAT BACA PROLOGNYA!
________________________________________________________
Setelah memutuskan untuk vakum, Brozentro, geng motor yang amat disegani pada masanya, kini kembali mengudara dan siap merajai jalanan ibu kota. Tak mudah bagi Rafaleon Delard Arvindra, sang Ketua Brozentro untuk mengambil keputusan yang masih hitam putih ini.
Tidak hanya di SMA Cakrawala, bahkan sampai di area medan tempur, aura dingin selalu menjadi jati diri lelaki yang kerap dipanggil Leon ini. Paras tampan, ditambah rahangnya yang keras, dan dibaluti manisnya lesung pipi, justru menjadi infus setiap kaum hawa yang memandangnya.
Nada Jovanka Azalea, perempuan cantik, namun penuh taktik dalam hidupnya. Sangat terobsesi dengan informasi vakumnya Brozentro, sehingga Leon kerap menganggapnya sebagai benalu. Parahnya lagi, Nada malah menjadi dalang di balik kembalinya Brozentro.
Perlahan namun pasti, misteri penyebab dari vakumnya Brozentro akhirnya terkuak. Namun yang menjadi misteri selanjutnya adalah, bagaimana kaitan Nada dengan kembalinya Brozentro?
________________________________________________________
"Selalu ada bayangan hitam di balik indahnya suatu insan." ~Nada Jovanka Azalea~
"Perempuan yang pernah gue anggap benalu, kini justru buat gue jadi halu." ~Rafaleon Delard Arvindra~
________________________________________________________
#1 in nada [12 November 2021]
#1 in nada [23 November 2021]
#4 in esbatu [13 Oktober 2021]
#5 in esbatu [23 September 2021]
#6 in tegang [30 September 2021]
#13 in putihabu [20 Oktober 2021]
Alvaro Ravendra, lelaki badboy yang memiliki paras tampan dan harta melimpah. Ia di pertemukan oleh seorang gadis unik yang cenderung menyendiri dan cuek terhadap sekitarnya. Zia Agatha Zemora, ialah gadis tersebut.
Mereka sama-sama memiliki masa lalu yang kelam dan kini mereka di pertemukan untuk saling menguatkan satu sama lain.
"Promise ga bakal ninggalin aku?" Alvaro mengeluarkan jari kelingkingnya ke depan wajah Zia.
Lantas gadis tersebut menautkan jari kelingkingnya di sela jari Alvaro. "Promise."
"I Love You, Zizi!"
"Zizi?" beo Zia.
Alvaro menganggukan kepala. "Nama panggilan baru aku buat kamu. Bagus, kan?"