"Dia buta, Daniela. Dia buta."
Daniela, seorang mahasiswi yang ceria, menemukan dirinya tertarik pada Bastian, seorang pria buta yang ditemuinya di taman rumah sakit saat menjenguk temannya. Meski awalnya Bastian bersikap dingin dan acuh, menganggap ketertarikan Daniela hanya permainan karena dia buta, Daniela tidak menyerah. Dengan ketulusan hati, dia berusaha meruntuhkan dinding yang dibangun oleh rasa sakit dan kehilangan Bastian.
Namun, ketika hubungan mereka mulai berkembang dan Bastian mulai membuka hatinya, Daniela menemukan kebenaran mengejutkan bahwa penyebab kebutaan Bastian adalah kecelakaan yang melibatkan abangnya yang mabuk. Dibebani rasa bersalah, Daniela harus menghadapi dilema besar antara cinta dan tanggung jawab.
"Eyes of the Soul" adalah sebuah kisah tentang cinta yang berkembang di tengah kegelapan, tentang ketulusan yang diuji oleh masa lalu, dan tentang dua jiwa yang belajar bahwa cinta sejati tidak membutuhkan mata untuk melihat, tetapi membutuhkan hati untuk merasakan.
Inaya, seorang guru muda yang baru saja menikah, bertemu kembali dengan pak Rahmat, ayah dari teman masa kecilnya dulu yang pernah merawatnya juga.
Pak Rahmat datang menjabat sebagai kepala sekolah di tempat Inaya mengajar. Kedekatan yang dulu pernah terjalin kini kembali terulang. Namun hubungan mereka berubah menjadi sebuah skandal perselingkuhan yang tidak dibayangkan sebelumnya.
Akankah Inaya mampu lepas dari pesona pria paruh baya berusia 50 tahun bernama pak Rahmat? Ataukah dirinya semakin terjerembab dalam pusaran kenikmatan yang tiada henti?