Hot Daddy ⌗JayWon
  • Reads 46,878
  • Votes 3,200
  • Parts 13
  • Reads 46,878
  • Votes 3,200
  • Parts 13
Ongoing, First published Sep 13, 2021
Mature
"Kamu itu masih remaja, masih labil, itu bukan arti cinta yang kaya gitu Won. Kamu cuma rindu sosok ayah" 

"Tapi Jungwon beneran suka om Jay, bukan karena kurang kasih sayang papa" 

Jungwon itu masih berada di bangku menengah atas, umurnya baru 17 tahun. Bagaimana bisa ia mencintai lelaki berumur hampir 40 tahun, apalagi lelaki itu ayah dari sahabatnya sendiri. 

Apakah ayah dari sahabatnya bisa balas mencintai Yang Jungwon? 

.
.
.

📌Pinned :
   • Semi baku
   • Mpreg 
   • bxb
   • Bukan lapak homophobia
dimohon bijak dalam membaca, kemungkinan akan ada konten 18+


© octpsurbae
All Rights Reserved
Sign up to add Hot Daddy ⌗JayWon to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
Little Dumplings cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
The Qonsequences cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.