Di alam semesta paralel, di mana ilmu pengetahuan berpadu dengan kekuatan mistik, terjalin kisah epik "Mind Diver Team". Seri perdana ini, bagai sebuah mimpi buruk yang menjadi kenyataan, mengundang pembaca untuk menjelajahi dimensi gelap dari dunia Genshin Impact. Dalam labirin pikirannya yang terluka, Kazuha berupaya keras mengubur dalam-dalam kenangan manis pahit bersama Lumine. Namun, saat bayangan masa lalu itu mulai memudar, sebuah klaim mengejutkan datang mengguncang jiwanya. Mantan ayah mertuanya, dengan tatapan penuh misteri, mengutarakan sebuah kemungkinan yang nyaris tak terpikirkan: Lumine masih hidup, dan kepergian Aether hanyalah sebuah sandiwara. Kazuha terbelah di antara keyakinan rasionalnya-yang didasari oleh bukti nyata berupa jasad kekasihnya dan surat resmi-dan bisikan hati yang merindukan sebuah keajaiban. Kazuha bertanya dengan nada ragu, "Saya minum obat karena masalah mental kan, Dr. Baizhu?" Childe menjawab dengan nada heran, "Oh... Jadi kau telah melupakan kejadian belasan tahun lalu itu? Atau apakah mereka telah menghapus ingatanmu?" Thoma kemudian berkata, "Tunggu, Kazuha, sepertinya aku mulai memahami hubungan antara Tomo dan perusahaan itu-" Peringatan: Cerita ini mengandung konten dewasa yang mungkin tidak sesuai untuk semua pembaca. Pembaca disarankan untuk bijaksana dalam memilih bacaan dan hanya melanjutkan jika telah mencapai usia yang sesuai. Disclaimer: Karakter yang muncul dalam cerita ini merupakan milik miHoYo. Penggambaran karakter mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan karakterisasi aslinya demi keperluan pengembangan plot. Beberapa hubungan antar karakter juga mengalami penyesuaian untuk mendukung alur cerita. Cerita ini terinspirasi oleh beberapa seri game horor populer seperti Resident Evil, The Evil Within, Outlast, dan sedikit sentuhan dari Silent Hill. Pembaca yang merasa tidak nyaman dengan tema horor disarankan untuk menghentikan pembacaan.
17 parts