"Tipe pacar impian kamu yang bagaimana?" Dara nampak berfikir sangat keras memikirkan pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh laki-laki dihadapannya.
"Yang ganteng, tinggi, pintar, baik, setia, pengertian, kaya tujuh turunan,royal, gak merokok, non alkoholic, dan---
"DAN GAK PERNAH ADA"
"Ya gak usah pake emosi nyambungnya!!"
"Jawaban lo itu mengundang emosi."
"Kan lo yang nanya, gimana sih!"
"Gue juga cuman membeberkan fakta yang ada." Sungut laki-laki yang ada di depannya. "Lagian itu pacar apa malaikat." Tambahnya kesal.
"Ishh, yaudah sekarang gue yang nanya. Pacar impian lo yang kek gimana?"
Mereka saling menatap dan terdiam. Alis Dara menukik sebelah, menunggu jawaban yang keluar dari bibir laki-laki di depannya dengan penuh kesabaran. Ya walaupun kesabaran seorang Dara hanya setebal satu helai tisu .
Berdehem sebentar, Laki-laki tersebut tersenyum penuh makna sambil menatap lurus ke arah gadis di depannya.
"Yang penting cewek."
Ingatkan Dara bahwa membunuh manusia itu dosa. Apalagi kalau manusianya sudah bego, hidup lagi.
□■□■□■□■□■
Tentang seorang lelaki gila yang terobsesi dengan adik sepupunya sendiri.
17+
°°°
content warning: smoking, alcohol, abusive language, kissing, promiscuity, dark romance, criminal acts, etc.