Kita dengan sanubari sehari-hari. Sekolah, tapi jatuh hati pernah. Daring, mencoba menghubunginya tapi tak berdering. Beribadah, terkadang overthinking lalu khusyuknya setengah. Mengaji, dia yang dipikirkan oleh hati. Kehidupan naik dan tiba-tiba turun. Degup datang dan kita ikhlas mengucapkan "selamat datang"