Dia bilang, cari tempat di mana kamu dihargai dan diterima dengan baik. Cari tempat di mana kamu merasa nyaman dan damai, lalu jadikanlah tempat itu rumah untuk berpulang. Sialnya saya temukan tempat itu di dia. Tapi sepertinya saya salah. Ya dia memang datang ke rumah saya lalu mungkin merasa nyaman. Namun ternyata, dia hanya sekedar singgah untuk beristirahat sejenak, kemudian dia pergi. Melanjutkan perjalanannya, melanjutkan pencariannya untuk tempat yang dia katakan itu. Awalnya saya fikir dia akan menetap, tapi ternyata hanya singgah. Tapi jika diingat lagi, bukankah definisi dari rumah tetaplah rumah? Baik itu rumah singgah ataupun menetap.