Dikta Galen Prakasa, diketahui merupakan salah satu murid di SMA Negeri Cempaka Putih. Lelaki yang kerap disapa Dikta itu adalah ketua genk cogan yang terkenal ganteng, dingin, dan bringas, yang ada di sekolah Cempaka putih. Diusianya yang menginjak enam belas tahun. Diusia yang sangat muda, diusia emas, diusia yang dipenuhi mimpi dan cita-cita, diusia itu pula semuanya harus berakhir. Sesuatu yang buruk datang menimpanya. Dia terjebak dalam masalah yang rumit hingga membawanya pada keadaan yang paling sulit yang pernah dia rasakan. Saat semua orang mengasingkannya, saat kondisi mengasingkannya, saat usia menertawakannya, saat itulah keputusasaan datang dalam pikirannya. Tapi beruntungnya Dikta memiliki sahabat yang sangat baik dan peduli padanya, hingga dia merasa masih layak untuk mengejar mimpinya mempertahankan kehidupanya. Akankah Dikta mampu keluar dari zona nyamannya? Bagaimana kehidupan akan berpihak padanya?