"Pantesan lo suka permen, manis banget bawaan-nya"
-saqeel
Kenalin Diarra, Diarra adalah salah satu murid di kelas XI IPA di salah satu sekolah yang terkenal dengan kemewahan siswa-siswinya. Tapi, Diarra bukan termasuk siswi yang berkecukupan seperti yang lainnya.
Diarra siswi kurang mampu yang bisa masuk ke sekolah itu karena dia dapat beasiswa dari sekolahnya dulu. Karena kekurangannya, dia bahkan hanya memiliki 1 orang teman yang ada di kelasnya dan bisa disebut sahabat sekaligus buat Diarra.
Sahabatnya adalah Arman, orang kaya ketiga di kelas tapi sama sekali ga peduli tentang ekonomi di keluarga Diarra, ssst... anyway dia suka banget sama barbie. Kalo ditanya dia suka main bola ga? jawabannya adalah "engga." paling benci dia sama pelajaran olahraga, apalagi kalau sering diejekin sama Saqeel.
"Saqeel?" iya saqeel. Dia orang nyebelin yang pernah gua temui seumur hidup, tau si dia orang terkaya di kelas tapi ga termasuk sama ilmunya yang sama sekali ga kaya-kaya banget. Sombong, keras kepala, egois dan semua sifat buruk semua ada di dia. Eh tapi gua heran juga si sama Saqeel bisa-bisanya dia banyak banget penggemarnya, tau si dia emang ganteng, badan juga bagus, orang berkecukupan tapi dengan sifatnya yang kayak gitu Dara aja bisa klepek-klepek.
"Dara??" iya dara. Dia orang kaya urutan kedua di kelas. Gua heran si kenapa dia bisa suka sama Saqeel padahal dia ga pernah ditanggepin sama saqeel. Anehnya kenapa dara and the geng benci banget kalo sama gua.
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-