Menurut beberapa survey tingkat kompetensi siswa Indonesia berada pada level yang rendah. Seperti yang ditemukan oleh PISA dan badan survey lainnya. Fenomena yang terjadi pada masa pandemi cukup membuktikan hal itu. Siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran. Orang tua dan guru merasa terbebani. Seharusnya semua pihak berusaha dan beradaptasi dengan kondisi yang ada. Pihak sekolah, orang tua dan siswa sendiri sepatutnya berusaha agar siswa mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna dengan rasa bahagia. Oleh sebab itu perlu dirumuskan langkah-langkah yang bisa digunakan oleh siswa, guru dan orang tua. Pembelajaran tidak hanya bergantung kepada siswa, tetapi juga guru dan orang tua. Hubungan yang baik di antara ketiganya bisa mendukung pencapaian siswa. Langkah-langkah tersebut tidak hanya bermanfaat pada masa pandemi. Tujuan utama adalah bagaimana menciptakan kemandirian siswa dalam memenuhi kebutuhan belajar mereka.
9 parts