Story cover for ABYSS [Jurang Yang Dalam] by DwiWijayanti06
ABYSS [Jurang Yang Dalam]
  • WpView
    Reads 3
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 3
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Sep 16, 2021
"Diriku yang berharga"

Disini aku hanya ingin sedikit berbagi perjalananku dalam menerima diriku.

Bagaimana aku akhirnya menyadari bahwa dia adalah bagian dari diriku.

Bagaimana aku yang dulu dengan begitu jahat merasa malu atas diriku.

Bagaimana aku yang terlalu mendengar penghakiman orang orang itu hingga membunuh diriku sendiri. 

Aku yang tidak mau memahami diriku. 

Untuk kalian yang sedang merasa kurang beruntung atas jalan kalian, 
Terimakasih sudah melewati banyak hal untuk sampai disini.  

Aku harap kalian bisa memahami diri kalian lebih baik dari aku. 



16/09/2021
All Rights Reserved
Table of contents

1 part

Sign up to add ABYSS [Jurang Yang Dalam] to your library and receive updates
or
#1orangbaik
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hai, Lim Hyunsik [√] cover
Boy With Luv - [KTH x YOU] cover
MUSUH TAPI NIKAH 18+ cover
School Love Affair ; BTS [END] cover
W O N D E R W A L L [COMPLETE] cover
Priorite; HunHan cover
L O V E   M A Z E  || KTH  ✔ cover
Sampai Sini [End] cover
Middle Finger || Taegyu ✅ cover
My Different Girlfriend (END) cover

Hai, Lim Hyunsik [√]

18 parts Complete

Pernahkah, sekali saja di sudut malam kau berterima kasih atas segala usaha yang telah kau lakukan tiap hari? Paling tidak, setiap kau melakukan sesuatu yang terbaik, pernahkah kau berpikir betapa hebatnya dirimu? Lim Hyunsik tidak pernah tahu bahwa bebannya kian menumpuk. Dia hanya menjalani hidup, makan karena butuh, bekerja karena harus, dan tersenyum sebab orang lain tersenyum. Bukan murni untuk diri sendiri. Tiada suka, atau sesuatu yang disebut membanggakan. Manusia memiliki kesedihan mereka masing-masing, tapi hanya sedikit dari mereka yang mau menghibur diri secara mendalam. Tiap manusia juga punya luka tersendiri, dan sekali lagi, hanya ada sedikit dari mereka yang menyembuhkan luka tersebut, termasuk Hyunsik. Laki-laki itu terlalu banyak mengabaikan diri sendiri, sehingga membangun dinding pertahanan yang tidak kokoh sama sekali. Lim Hyunsik bisa menyembuhkan orang lain, tapi tidak pernah bisa menyembuhkan diri sendiri. Hyunsik hanya tidak sadar, bahwa sakit yang dialami lebih parah dari sakit fisik pasiennya. Sampai suatu ketika, Hyunsik bertemu anak laki-laki yang mengikuti kemana pun dirinya pergi. HAI, LIM HYUNSIK SINCE2020 COPYRIGHT©ILESTAVAN