Keluarga Tsubaki terkenal memiliki kutukan yang sebenarnya kurang tepat jika disebut "kutukan", karena kebanyakan orang-orang masih beranggapan bahwa Klan Tsubaki sangat beruntung dikaruniai keturunan-keturunan yang mendatangkan keberuntungan. Sejak beratus-ratus tahun yang lalu Keluarga Tsubaki tidak memiliki keturunan perempuan sama sekali. Semuanya anak laki-laki dan turun-temurun terkenal memiliki fisik dan paras yang indah. Inilah sebabnya mereka sejak kecil dipersiapkan sebagai onnagata-aktor laki-laki yang mengkhususkan diri berperan sebagai wanita dalam dunia kabuki. Tak hanya berperan sebagai wanita, anak laki-laki Keluarga Tsubaki-Seijirou Tsubaki dan Inoshin Tsubaki-kerap diincar oleh Samurai. Saat itu Tahun 1629, kaisar melarang wanita tampil di panggung-wanita dilarang tampil di kabuki karena lazim terjadinya pelacuran. Larangan ini gagal menghentikan masalah. Toh, laki-laki muda (Wakashū) juga tetap dikejar-kejar oleh pelanggan laki-laki. Kala itu, kebanyakan samurai memiliki kekasih sesama jenis yang usianya jauh lebih muda.
Hingga tibalah saat yang paling dinantikan seluruh generasi Tsubaki. Keajaiban datang pada mereka, anak perempuan pertama di Klan Tsubaki lahir. Bayi mungil yang memiliki paras secantik Bunga Dahlia. Mina Tsubaki. Tidak ada seorang pun yang menyangka Mina Tsubaki akan menempuh jalan yang jauh berbeda dari keluarganya yang merupakan keluarga seniman. Tidak ada seorang pun yang menyangka gadis ini akan maju ke medan perang memimpin 300 samurai ke dalam pertempuran sengit melawan 2.000 prajurit klan Taira. Dan tidak ada seorang pun yang menebak Mina Tsubaki akan menikah dengan Kouki Nobuhide, anak bungsu dari kaisar Jepang yang berkuasa saat itu. Terutama, tak ada yang percaya Kouki Nobuhide-samurai yang sangat disegani dari keluarga terpandang akan tertarik pada gadis dari keluarga "penghibur" seperti Klan Tsubaki.
*Di Jepang, Bunga Camellia disebut "Tsubaki". Mereka sangat populer di kalangan bangsawan Jepang selama Periode Edo.
Menyesal!
Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal. Karena tidak cukup sekedar nyawanya, namun nyawa berharga lain juga harus ia korbankan.