Mungkin memang harus bersembunyi dari berbagai permasalahan dan memilih menghilang dari kenyataan. "Aileen juga nurutin kemauan Papah untuk panggil Papah 'om' didepan banyak orang." Aileen Nathania Zeline, hidupnya selalu ditutupi topeng kehidupan. Satu nama yang selalu menjadi boomerang di hidupnya dan selalu mengambil kebahagiaan miliknya. Seakan semua mata menatap nya sebagai pusat dan tak ada yang menatap dirinya meski hanya sesaat. "Lo boleh ambil semuanya dari hidup gue, tapi tolong jangan ini," Derasnya air mata itu seakan memohon pada seseorang yang berdiri tepat di depannya. Mungkin topeng ini memang harus Aileen pakai, tetapi entah sampai kapan. Selamanya, atau membukanya dan kehilangan segalanya. "Lo lagi ngapain? Gue izin tidur di kamar lo ya, gue kangen lo. Gue cape sama semua ini, kenapa harus lo yang pergi, kenapa harus gue yang hadepin ini semua sendirian. Gue kangen lo, lo dateng dimimpi gue ya. Gue pengen peluk lo, meski cuma sebentar dan hanya bayangan." Selamat tinggal, Aileen