Story cover for Memori Dua InsanㅣNa Jaemin [On Going]  by drna_han20
Memori Dua InsanㅣNa Jaemin [On Going]
  • WpView
    Reads 459
  • WpVote
    Votes 458
  • WpPart
    Parts 14
  • WpView
    Reads 459
  • WpVote
    Votes 458
  • WpPart
    Parts 14
Ongoing, First published Sep 18, 2021
WARNING 15+


"Na... kita ini seperti kutub utara dan kutub selatan, seperti minyak dan air, dan seperti langit dan bumi. Mau sampai kapan pun aku memohon kepada Tuhan, jika kamu bukan takdir untukku, maka itu semua tidak akan menjadi nyata."

"Hana... terima kasih sudah hadir dan datang dalam kehidupanku."



Pict cover by pinterest. 

Catatan : Mohon jangan menjiplak cerita ini!!!
All Rights Reserved
Sign up to add Memori Dua InsanㅣNa Jaemin [On Going] to your library and receive updates
or
#264memori
Content Guidelines
You may also like
Melangkah Tanpa Arah  by haechanah05
7 parts Ongoing
Tidak semua orang punya orang tua yang bisa diandalkan. Ada kalanya kita yang diandalkan oleh mereka, di setir layaknya robot tanpa punya rasa. mereka tak mau mendengar sedikit pun keluhan, semuanya harus tertata sempurna, selayaknya Tuhan yang tanpa kekurangan. kisah empat remaja, yang berusaha bertahan ditengah luka yang mereka punya, tentang masalah keluarga yang berbeda, namun dengan torehan luka yang sama. "capek bangett fuck, pengen pulang aja rasanya, tapi kemana gue harus pulang? " hanan "ke gue, pulang ke gue, anggap gue rumah lo, rumah kalian" nata "nat, peluk gue, gue butuh di puk-puk, sambil di pat-pat, perihal gue yang lima bulan lebih dulu minum susu, gue tetep butuh pelukkan lo. Hari ini ibu datang lagi, dia minta duit hasil gue meres keringet" raga "sini gue peluk, sambil puk-puk dan pat-pat. gapapa ya? nanti allah ganti duit lo yang lebih banyak dari yang lo kasih, buat makan nanti, lo ga usah pusing, nanti gue masakin lo tiap hari, kalo ada kebutuhan lo bisa pake uang gue dulu" nata "nat, gue pengen mati aja, hidup juga percuma, bokap selalu mukul gue, gue capek nat" jagat "sutt ga boleh ngomong gitu, sini lukanya gue obatin, kalo capek istirahat ya, jangan Coba-coba buat mati, mati bukan suatu hal yang bisa dicobain, capeknya dibagi sama gue, biar lebih ringan" nata "gue ga seberguna itu ya? gue ga seberharga itu ya? apa salah gue bodoh? gue juga ga mau terlahir jadi orang bodoh" nata "nat yang perlu lo tau, lo itu berharga buat kita, lo permata yang wajib kita jaga keindahannya" jagat "lo ibarat penerang di kegelapan, lo sangat amat berharga, tangan mungil lo ini, yang udah narik kita dari lingkaran setan" hanan "lo ga salah, dan lo ga bodoh, lo terlalu pintar, dan terlalu berharga buat kita" raga #00line #renjun #jeno #haechan #jaemin
You may also like
Slide 1 of 10
RAINBOW [END] cover
Rion dan Baskala  ||  [RIKU.SAKUYA] cover
Perfect [Na Jaemin] [✔️] cover
𝑨𝒓𝒂𝒉 𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 [ON GOING] cover
Dear Ataraxia cover
Fairy Love Confession cover
Hujan Tak Bertuan (TAMAT) cover
Melangkah Tanpa Arah  cover
NA DAY'S | Na Jaemin [END] cover
Haykal dan Ceritanya || Haechan✨ cover

RAINBOW [END]

20 parts Complete

Gimana kalo sekeluarga isinya orang GAJE semua? "Orangtua kamu jual gas ya?" Nakula menatap Sadewa malas, tapi tetap mencoba meladeni adiknya "iya, kenapa?" "Soalnya lo bacot mulu!" "Anjir! Orangtua gue orangtua lo juga bangsat!" ....................................................................................................................... Teruntuk Nakula, anak sulung berhati baja. Kuat ya demi Sadewa sama Raden. Jangan lupa kalau di dunia ini kamu punya mereka. Jangan pergi ya! Nanti siapa yang jagain adik-adik kamu. *Banyak kata-kata kasar *Ini cuma 100% fiksi yang dibuat untuk Healing penulis, sekiranya ada yang tersinggung penulis dengan sangat meminta maaf.