***
Adrien menatap Dara dengan pandangan sulit diartikan. "Kamu pikir, singa akan melepaskan mangsa nya begitu saja?"
***
Kaiden duduk di tepi ranjang. Ia mengangkat dagu Dania agar menatap nya. "Lagi-lagi kau melanggar aturan ku. Dan kali ini yang paling parah."
***
Sorot mata Havana kini benar-benar putus asa, suara nya melirih "Kalau Lo mau gue mati,.."
Havana menunduk menatap tangan nya yang berdarah, ia kemudian kembali menatap Vincent lekat. "Oke, gue turutin."
***
Rashad mendekatkan mulutnya ke telinga gadisnya. "Tenang sayang, aku hanya ingin membuat mu tidak bisa kabur dariku. Ku pikir membuat mu lumpuh ada bagus nya." Bisik Rashad serak.
***
Anaya menggeleng. "Mama gak akan pernah bisa lepas dari papa kamu, sekalipun mama mati. Mungkin, papa kamu akan menarik mama kembali"
"Mama gak bisa mati tanpa izin papa kamu" bisik Anaya.
***
"Dia pacaran sama salah satu guru di sekolah kita. Dan sering main ke rumah guru itu, bahkan berteman baik sama anak gurunya. Adek lo," ungkap Antala.
Sergio diam sesaat.
"Ha? Gimana?"
"Dia pacar Pak Damian, bokap lo."
Poker Face boy VS Girl Bos
×××
Update setiap hariii!!