8 parts Ongoing Dirasa diam-diam saja, Malaka ikut acuh untuk mengimbangi langkah pelan-pelan seniornya.
Entah karena situasi, atau justru gengsi? Dirasa cukup tidak menampakkan adanya kedekatan ganjil antara dirinya dengan Malaka. Sehingga, banyak manusia masih lancang mendekat sementara Malaka dengan kemampuannya untuk diam, dan diam-diam memendam dalam cemburunya.
Kalau saja tidak karena hubungan sebagai sesama anggota organisasi beserta aturannya, yang sialnya; Dirasa sendiri yang membuat, kedekatannya yang terkesan sembunyi (memang sembunyi) tersebut sudah diumbar begitu saja.
Anggap saja penyesalan Dirasa yang harus ditelan baik-baik sampai masa jabatannya selesai. Kita tunggu masa pamer itu sebagai bayaran atas kesabaran Malaka ya, Dirasa!