"Dir" "Maaf." "So, kapan kamu pergi?" Aku bertanya sambil merapihkan rambutku. "Mungkin dua bulan lagi. Setelah semua urusan aku di sini selesai aku langsung berangkat," ~•••~ Kisah ini sengaja aku tuliskan untuk mengenangmu yang telah pergi bersamanya. Sepenggal kasih yang masih tertinggal, dan perihal rindu yang tak kunjung sembuh. Akan kah kita kembali seperti awal dulu? Ataukah memang hanya sebatas masalalu yang harus merindu tanpa tahu titik temu? Walau ragamu bukan lagi milikku, rasa yang dulu pernah kamu berikan masih ku simpan apik dalam relung hatiku. Dariku, seseorang yang pernah kau beri cinta, sebelum kepedihan datang melanda. -Nala
17 parts