[An Office Romantic, Heartfelt Story]
Tidak pernah terbersit dalam benak Zeline sedikit pun untuk terikat dalam komitmen pernikahan-setidaknya dalam waktu dekat ini. Yang ada di dalam pikirannya hanyalah kesuksesan karirnya sebagai Marketing Officer di sebuah perusahaan. Lalu menikmati liburan dengan mengunjungi tempat-tempat indah serta menikmati makanan enak sendirian. Iya, SENDIRIAN!! Menurut Zeline, usianya masih muda, dan sebelum memikirkan hal-hal berbau pernikahan maka ia berkewajiban untuk menikmati hidupnya. Kepribadiannya menyatu dengan kata "Independent Woman Jaman Now".
Namun, siapa sangka segala yang direncanakan langsung berubah, ketika Zavier hadir dalam alur hidupnya. Pria itu ikut campur terlalu dalam ke kehidupannya yang sudah cukup tenang. Menurut Zeline, lelaki yang ternyata petinggi di perusahaannya ini telah melakukan hal yang teramat aneh dan terlampau gila; Zavier yang notabene adalah bosnya melamar dirinya langsung di hadapan ayahnya seorang diri.
Perkenalan mereka hanya sebatas atasan dan bawahan di kantor. Lalu di antara mereka belum cukup banyak memahami karakter masing-masing, apalagi mengenal keluarga.
Jadi, apakah Zavier sekedar untuk mempermainkan hati Zeline, ataukah semua ini spekulasi gila seorang Zavier saja? Lalu bagaimana dengan Zeline, apakah ia bisa menerima hal gila yang ditawarkan oleh Zavier??
[***]
Please be a wise reader, as some contents may be suitable for Adults only [18+].
SAMPAI JUMPA DI CHAPTER KEHIDUPAN ZELINE DAN ZAVIER?
Best Regards,
Lynaefy
Quarter life crisis sedang dialami Naura Sadida. Di usia yang ke dua puluh lima tahun, ia masih menjomblo, tinggal bersama orang tua dan lebih buruknya, hidup di generasi sandwich.
Tapi, di tengah situasi yang tidak menentu, hanya sembilan jam dalam sehari Naura merasa bahagia yaitu ketika pergi ke kantor dan bertemu dengan Ali Mahreza.
Pria Arab-Indonesia yang pemalu, tidak pernah pacaran dan menjunjung tinggi norma agama dan kesusilaan itu sudah Naura tetapkan sebagai calon suami.
Namun, semuanya berubah ketika Rajendra Aradhana, CEO Hype Tech tempat Naura dan Ali bekerja, kembali dari studinya di Amerika.