Dariku Untukmu, Cinta. Ini tentangmu. Orang yang pertama kali meluluhkan kerasnya hatiku. Yang tak pernah berhenti, meski aku terus menjauh. Yang tak pernah menyerah mencintai, meski aku membenci. *** Perihal mencintai, kamu yang paling hebat. Bahkan hati sekeras batu dan sedingin es. Dapat diterima oleh hati sebening air yang tulus mencintainya. *** Aku pernah membencimu karena mencintaiku. Menolak hadirmu dan segalanya tentangmu. Mungkin .... Agar aku bisa belajar dari luka dan penyesalan. Bahwa menghargai yang datang itu penting, meski hati menolak atau menerimanya *** Kamu mewakili seluruh rasa dalam hatiku. ~RF~All Rights Reserved