A demon from kny to BNHA world
  • Reads 20,945
  • Votes 2,175
  • Parts 33
  • Reads 20,945
  • Votes 2,175
  • Parts 33
Ongoing, First published Sep 22, 2021
" u-urghh... "

" S-SIAL AKU DIMANA????!!!! "

Pengumuman

Buku ini sebenarnya Hawks × OC, tapi nanti ad harem harem dikit 

maaf jika ad kesalahan atau ceritanya terlalu membosankan soalnya author masih penulis pemula 

cerita ini SLOW UPDATE kadang bisa update cepat juga tergantung situasi dan keadaan

DON'T BE A SILENT READER!

Terinspirasi dari @Renida_sama
All Rights Reserved
Sign up to add A demon from kny to BNHA world to your library and receive updates
or
#35kny
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
antagonis wife [TERBIT] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
The Best Of Miracle cover
Rafa  cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Qonsequences cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.