Cinta Biru Muda
  • Reads 10
  • Votes 0
  • Parts 4
  • Reads 10
  • Votes 0
  • Parts 4
Ongoing, First published Sep 22, 2021
Vania Lestari.
seorang gadis remaja yang berasal dari keluarga sederhana yang memiliki banyak prestasi di bidang seni. 

Orang tua Vania adalah pemilik salah satu sanggar seni tari terbesar di kota Solo. Darah seni mengalir dari mendiang kakek dan nenek buyutnya, dahulu kakeknya dikenal sebagai pelukis yang mampu menginspirasi banyak orang dan nenek buyutnya adalah penari tradisional, tak heran jika hampir setiap hari banyak orang yang datang dari penjuru daerah untuk belajar melukis atau menari di sanggar yang diberi nama  "Galuh Condromanik" itu.

Tak hanya pandai menari, Vania juga pandai melukis, gadis itu seringkali menghabiskan waktunya untuk melukis, menurutnya melukis dapat membantu meringankan segala beban di fikiranya. Termasuk memikirkan seorang sosok wanita yang sering kali muncul di mimpinya.

Suatu hari, sekolah Vania mengadakan bakti sosial di salah satu desa terpencil di kota Solo. Vania, bersama keempat sahabat nya, Nada, Siska, Tiyo dan Rangga wajib ikut serta.

Lalu, apa yang terjadi selanjutnya pada Vania dan keempat sahabat nya?

Ikuti terus update cerita terbaru nya...

jangan lupa tinggalkan jejaknya 😊

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
All Rights Reserved
Sign up to add Cinta Biru Muda to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Maid 21+ cover
Starla cover
VIENNO LAKARSYA cover
My Little Angel  cover
Say My Name cover
Pewaris Tunggal 1 [NEW VERSION] cover
Lauhul Mahfudz  cover
ARGA : LIMERENCE cover
Sister's Of Antagonis  cover
ALFA  cover

My Maid 21+

39 parts Ongoing

21+ Demi membayar biaya perawatan kekasihnya yang sedang Koma akibat kecelakaan, Bianca terjebak menjadi Maid di Rumah mewah milik keluarga Richard Allexander. Tanpa bianca sadari hidupnya sudah sepenuhnya milik Richard tanpa bisa pergi darinya "Saya bukan jalang!" "Kupastikan kau akan menjadi jalangku!!Bukankah kau butuh uang untuk pengobatan kekasihmu hah?"