Vania Lestari. seorang gadis remaja yang berasal dari keluarga sederhana yang memiliki banyak prestasi di bidang seni. Orang tua Vania adalah pemilik salah satu sanggar seni tari terbesar di kota Solo. Darah seni mengalir dari mendiang kakek dan nenek buyutnya, dahulu kakeknya dikenal sebagai pelukis yang mampu menginspirasi banyak orang dan nenek buyutnya adalah penari tradisional, tak heran jika hampir setiap hari banyak orang yang datang dari penjuru daerah untuk belajar melukis atau menari di sanggar yang diberi nama "Galuh Condromanik" itu. Tak hanya pandai menari, Vania juga pandai melukis, gadis itu seringkali menghabiskan waktunya untuk melukis, menurutnya melukis dapat membantu meringankan segala beban di fikiranya. Termasuk memikirkan seorang sosok wanita yang sering kali muncul di mimpinya. Suatu hari, sekolah Vania mengadakan bakti sosial di salah satu desa terpencil di kota Solo. Vania, bersama keempat sahabat nya, Nada, Siska, Tiyo dan Rangga wajib ikut serta. Lalu, apa yang terjadi selanjutnya pada Vania dan keempat sahabat nya? Ikuti terus update cerita terbaru nya... jangan lupa tinggalkan jejaknya 😊 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹