Jika ini cinta, aku ingin memberi titik diakhirnya. Cinta. Ya, seperti itu. Aku tak ingin meletakkan tanda tanya disana karena itu artinya ragu. Aku juga tak ingin meletakkan tanda seru disana karena itu terkesan memaksa. Tapi, mengapa harus kau? Aku jadi terlihat bodoh saat menatap ke arahmu yang sedang tersenyum ke arahnya. Kau bahkan tak berniat menoleh sedikitpun ke arahku. * * * "Aku pikir yang pertama selalu bisa jadi yang utama. Aku pikir jika terus bersama akan timbul rasa antara keduanya. Tapi tidak. Hanya aku yang merasa begitu." - Alin. * * * "Happy girls are the prettiest." "Semua yang sudah menjadi milikmu itu berharga." - Karuna. * * * "Dulu aku selalu berpikir bahwa teman-temanku tak bisa melakukan banyak hal tanpaku. Tapi setelah aku sadar, justru aku yang tak bisa apa-apa tanpa mereka. Mereka lah yang selalu mengulurkan tangan dan menarik tanganku bersama mereka." - Tarendra. *** *** *** Dilarang plagiat dalam bentuk apapun! Cerita ini murni ide penulis. Budayakan meninggalkan jejak sebagai support terbesar saya ehe. Jangan lupa follow akun ini dan beri masukan untuk penulis (bisa ke ig: @b.LrsL) Happy reading❣️ (thanks to Isti sudah membantu membuat cover. btw gambar mentahannya by Itrsnn_)