Otak melepaskan zat kimia seperti Dopamin, oksitosin, dan vasopresin. Kimia-kimia tersebut lepas melalui interaksi yang berbeda dan membantu seseorang semakin dekat dengan perasaannya. Seperti obat, semakin banyak waktu yang seseorang itu habiskan bersama orang yang membuatnya jatuh cinta, maka akan semakin ia akan merasakan sesuatu yang bernama 'ketagihan'.
Mew Suppasit, atau yang dikenal dengan nama panggilan Mew di kampusnya adalah seseorang yang berhati kejam. Ia tidak akan mentoleri siapapun yang berbuat kesalahan padanya, baik itu laki-laki ataupun perempuan.
Mew adalah seseorang yang memiliki paras tampan, kaya, dan menjadi idaman semua orang. Namun ia tau bahwa orang-orang hanya mengincar uangnya.
KECUALI UNTUK SATU ORANG.
Seseorang yang tidak tertarik dengan wajahnya, seseorang yang tidak tertarik dengan uangnya, bahkan orang itu dengan berani menentangnya.
Dia adalah Gulf Kanawut.
Gulf mengenakan sebuah tongkat karena kecelakaan masa lalunya yang membuat sebelah kakinya cacat. Seseorang yang dingin, tertutup, dan tidak takut pada siapapun.
Sikap angkuhnya berhasil menarik perhatian seorang Mew.
Tanpa mereka sadari, sebuah takdir yang indah sekaligus menyakitkan akan menghampiri mereka.
Lalu apa yang akan kita lakukan saat dalam waktu yang bersamaan, kita mencintai dan membenci?.
Bagaimana Jika besarnya rasa cinta dan benci itu sama? Akankah zat-zat kimia itu tetap bereaksi? Apakah rasa ketagihan itu masih berlaku?
Pada akhirnya, hanya waktu yang akan menjawab semuanya.
- EveeKana
Note : First Publish on October 6, 2021.
LAPAK DEWASA 21++
JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!!
Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞
Alden Maheswara.
Seorang siswa kelas 12 yang begitu terkenal di sekolah dengan sikap super nakalnya. Seorang badboy, ketua geng motor dan juga laki-laki cool yang tak tersentuh. Membenci cinta karena ia sama sekali tidak percaya dengan hal tersebut.
Akan tetapi hidupnya berubah di saat ia di jodohkan dengan gadis cantik super cerdas dan kebanggaan sekolah. dia adalah...
Alena Thalia Gerdian.
Gadis lembut, yang super ramah, cantik, cerdas dan dia adalah kebanggaan sekolah. Hidupnya nyaris sempurna. Apa lagi begitu ia menikah dengan seorang Alden, hidupnya bertambah plus-plus karena Alden sangat mencintainya selama ini.
"Kenapa menonton film seperti ini hm?" Alden menutup laptop milik Alena.
"A-Alden..." Alena gugup, ia menatap sekitar.
"Besok kita menikah sayang, aku akan memuaskan mu hm." Alden meraih pinggang Alena, salah satu tangannya lagi meremas salah satu payudara Alena.
"Ahh.. Aldenhhh..."