Shanum Ophelia terbiasa hidup dalam kesendirian. *** Sejak usianya 13 tahun, Shanum merasa bahwa ia selalu diikuti dan diawasi dalam diam. Hidup sebatang kara membuat Shanum terbiasa dengan kejamnya dunia. Diperlakukan tidak adil, tidak dianggap, cacian hingga makian adalah makanan sehari-hari untuk Shanum. Namun, semua berubah sejak kejadian dimana Shanum menatap sepasang iris mata amber yang tengah menatapnya lekat. [ UPDATE SETIAP HARI SELASA, KAMIS, SABTU ]All Rights Reserved