Gowes di Punggung Naga
  • Reads 8
  • Votes 2
  • Parts 1
  • Reads 8
  • Votes 2
  • Parts 1
Ongoing, First published Sep 23, 2021
Ini gowes untuk memuaskan rasa penasaran saya yang membuncah. Pasalnya, saya sudah lama absen gowes karena efek kebijakan PPKM. Rencana Gobar (Gowes Bareng) dengan temen-temen komunitas pencinta sepeda gunung tertunda-tunda. 

Ketika saya melihat postingan mereka di facebook, saya terkesima dengan trak dan pemandangannya. Lokasinya di atas punggung gunung. Meliuk-liuk seperti Naga yang diusung saat pertunjukan Gong Xi Fa Cai.

Lokasinya tidak terlalu jauh. Relatif mudah dijangkau tanpa menggunakan jasa loading sepeda. Justru itu, membuat saya semakin penasaran saja.

Gobar kali ini sungguh saya nanti-nantikan. pokoknya, harus pergi. begitu tekad saya muncul ketika melhat postingan mereka.

Bagaimana keseruan kisahnya, simak cerita lengkapnya.
All Rights Reserved
Sign up to add Gowes di Punggung Naga to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
System Login Tingkat Dewa by Mu_Luan
85 parts Ongoing
Pengantar karya Lu Yuyan melakukan perjalanan ke dunia di mana peri dan setan merajalela. Dia hampir mati tercekik begitu dia tiba. Dia berhasil menyelamatkan nyawanya dengan lidahnya yang tajam, hanya untuk menemukan bahwa dia telah melewati sebuah buku! Tidak hanya dia adalah umpan meriam, pemilik aslinya juga seorang pembangkang. Ini hanyalah permulaan dari neraka! Tepat ketika dia sedang memutar otak tentang cara melakukan serangan balik! Dia tiba-tiba terikat pada sistem Login! [Ding,Proses login berhasil, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Glazed Innocent Body!] [Ding,Berhasil login, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Pedang Ilahi Lihuo!] ... Lu Yuyan login dan menjadi lebih kuat, sama sekali tidak menyadari bahwa orang memiliki kemampuan membaca pikiran! Jun Lanshang: Hah? Apakah aku adalah Dewa Abadi di Sembilan Surga? Apakah dia jatuh ke dunia fana karena dijebak oleh penjahat? Dia telah disegel dan dikutuk dan tidak bisa berlatih kultivasi. Siapa pun yang mendekat akan mati? Apakah dia bintang yang jahat? Jun Lanshang: Apakah kamu takut dengan Yu Yan itu? Lu Yuyan: Tentu saja takut! Jun Lanshang: "..." Ekspresi sedih di wajahnya! Jun Lanshang memasang wajah dingin: Wajah giok itu harus menjauh dariku mulai sekarang! Lu Yuyan tersenyum misterius: Aku bisa mematahkan kutukan itu, jangan takut! Jun Lanshang tampak menyayanginya: Dasar bajingan kecil, kamu benar-benar pantas dipukul!
You may also like
Slide 1 of 10
System Login Tingkat Dewa cover
without identity (end) cover
Kehidupan Ketiga Cale Henituse cover
Young Soul Again || Time Travel  cover
Kutukan Dewi Ishtar cover
High Quality Parent's Picture Book [Quick Use] cover
TRAIL THE UNBOUND SOUL | Fangs of fortune cover
Esport cover
Heaven Official's Blessing Novel (TGCF) cover
Time Travel: Zombie Apocalypse World  cover

System Login Tingkat Dewa

85 parts Ongoing

Pengantar karya Lu Yuyan melakukan perjalanan ke dunia di mana peri dan setan merajalela. Dia hampir mati tercekik begitu dia tiba. Dia berhasil menyelamatkan nyawanya dengan lidahnya yang tajam, hanya untuk menemukan bahwa dia telah melewati sebuah buku! Tidak hanya dia adalah umpan meriam, pemilik aslinya juga seorang pembangkang. Ini hanyalah permulaan dari neraka! Tepat ketika dia sedang memutar otak tentang cara melakukan serangan balik! Dia tiba-tiba terikat pada sistem Login! [Ding,Proses login berhasil, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Glazed Innocent Body!] [Ding,Berhasil login, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Pedang Ilahi Lihuo!] ... Lu Yuyan login dan menjadi lebih kuat, sama sekali tidak menyadari bahwa orang memiliki kemampuan membaca pikiran! Jun Lanshang: Hah? Apakah aku adalah Dewa Abadi di Sembilan Surga? Apakah dia jatuh ke dunia fana karena dijebak oleh penjahat? Dia telah disegel dan dikutuk dan tidak bisa berlatih kultivasi. Siapa pun yang mendekat akan mati? Apakah dia bintang yang jahat? Jun Lanshang: Apakah kamu takut dengan Yu Yan itu? Lu Yuyan: Tentu saja takut! Jun Lanshang: "..." Ekspresi sedih di wajahnya! Jun Lanshang memasang wajah dingin: Wajah giok itu harus menjauh dariku mulai sekarang! Lu Yuyan tersenyum misterius: Aku bisa mematahkan kutukan itu, jangan takut! Jun Lanshang tampak menyayanginya: Dasar bajingan kecil, kamu benar-benar pantas dipukul!