Story cover for UNTUK CARAMEL; Memories in 2015 [New Version] by Lucciolara_
UNTUK CARAMEL; Memories in 2015 [New Version]
  • WpView
    Reads 23,292
  • WpVote
    Votes 197
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 23,292
  • WpVote
    Votes 197
  • WpPart
    Parts 2
Complete, First published Sep 24, 2021
Caramel Raquella adalah gadis yang tak pernah beruntung dalam hidupnya. Hidup dalam perbandingan di dalam keluarga, kegagalan dalam percintaan, begitu juga dengan persahabatan. 

Dari dulu mimpinya tak pernah berubah, ia ingin mempunyai foto keluarga bahagia bersama orang tua dan saudara kembarnya. Namun, mimpi itu seolah menjauh setiap waktu. 

Kehadiran Arya dan Putra membuat liku warna hidup Caramel mengecap rasa yang berbeda. 

Setelah segala rasa sakit, akankah Caramel bisa mewujudkan mimpinya? Akankah ia suatu hari di masa depan menjadi gadis yang beruntung?

HAPPY READING!!
ENJOY THIS STORY✨
All Rights Reserved
Sign up to add UNTUK CARAMEL; Memories in 2015 [New Version] to your library and receive updates
or
#939penghianatan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 7
CACAT LUKA cover
BJK REVISI cover
BERISIK (END)  cover
Karamel [Completed] cover
NALA KEENARA [Hiatus] cover
ARKARA [On Going] cover
𝐀𝐁𝐎𝐔𝐓 𝐊𝐄𝐘𝐋𝐀 [𝐄𝐍𝐃] cover

CACAT LUKA

1 part Complete

Kalega; seorang laki-laki yang memiliki riwayat Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD) dan Leukemia, bertemu dengan Iluka; perempuan yang terlihat utuh di luar dan sempurna. Namun sebaliknya, Iluka; seorang perempuan yang memiliki riwayat penyakit jantung bawaan dan hidup di bawah trauma emosional. Kalega tidak ingin pulang sebab rumah adalah tempat pertama yang melukainya. Iluka tidak bisa lari sebab luka di dadanya selalu ikut ke mana pun dia pergi. "Kamu terluka." "Engga. Engga berdarah." "Terluka engga harus berdarah." Cacat Luka; penggambaran luka tak kasatmata yang membuat seseorang tampak utuh di luar, padahal hancur di dalam. Jika lukanya mampu bersuara, barangkali dia akan berteriak minta diredakan. Tapi dia bisu, hanya berdiam-membusuk perlahan.