Belok [Tokyo Revengers]
  • Reads 49,788
  • Votes 6,617
  • Parts 30
  • Reads 49,788
  • Votes 6,617
  • Parts 30
Ongoing, First published Sep 24, 2021
Ke isekai buat nge-harem ❌
Ke isekai jadi mak comblang ✔️

Ini berkisah tentang kalian para fujoshit yang dibawa ke isekai tapi lebih milih buat nge pasangin pair kesukaan kalian. 

"Akhh, BajiFuyuKazu demi apa threesome?! Arigathanks gozaimuch kamisama!"

"Emma nya wasted, Draken kamu sama Mikey aja"

"ajkahshshs Taiju! Mitsuya punya Hakkai!"
 
"Rinsou 😳"



Ship langka
* RinSou
* MuchoNaho
* SenHina
* YuzuEmma




Warn
• tidak banyak mengikuti alur cerita
• bxb/yaoi
• genrenya anjlok
• typo

(Tambahan, ada adegan parodi dari anime lain atau kata-katanya yang sama, jadi jan kaget) 

Tokrev punya Ken Wakui
All Rights Reserved
Sign up to add Belok [Tokyo Revengers] to your library and receive updates
or
#196fujoshi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife [TERBIT] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
After Graduation cover
Rafa  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.