JANGAN LUPA BERI DUKUNGAN DENGAN FOLLOW DAN VOTE CERITA INI. Terimakasih
"Aku tidak meminta banyak, cukup pahamilah alurnya." Begitulah kata yang di ucapkan wanita itu sebelum dia benar-benar pergi meninggalkan aku sendiri di tengah lapang tandus yang diselimuti oleh kabut hitam. Senyuman itu masih terbayang di benakku. Dia tersenyum penuh arti kala itu.
Apa kau tau bagaimana perasaanku? Tidak, aku tidak meminta kalian untuk mencoba berada diposisiku kala itu. Aku tidak meminta kalian untuk membandingkan pengalaman kalian denganku. Kau tak perlu membayangkannya, aku yakin ini tidak akan terbayangkan sama sekali.
Kini aku sudah bebas, semuanya sudah lepas, wanita yang saat ini berada dipelukanku adalah penyelamatnya. Dia menarikku saat kabut kala itu akan menelanku. Memang di belakangku belum sepenuhnya aku lewatkan, terkadang aku menoleh untuk memperhatikannya. Namun wanita ini selalu membelai pipiku, dan membuatku kembali menoleh menatap cahaya cerah di depan.
[SEBELUM MEMBACA HARAP FOLLOW AUTHOR DAN KLIK VOTE]
apa yang kalian rasakan saat merasakan rasa suka maupun cinta pada saat pertama kalinya? pasti rasanya sangat menyenangkan bukan?
sama seperti kalian, awalnya aku juga merasa bahagia, apalagi jika yang menyukai duluan adalah kita sebagai perempuan.
namun siapa sangka, dibalik wajah tenang nya itu menyimpan rasa obsesi yang besar untuk memiliki ku. aku tidak tahu jika aku masuk kedalam neraka kehidupan untuk selama lamanya dan tidak akan pernah bisa bebas dari neraka itu.
"Ga ada yang bisa milikin kamu selain aku Winera Floren Alexander." Ucap laki laki itu penuh kemenangan.
"Oh kamu berani ya main main sama aku, abis kamu sayang." Setelah melihat apa yang dilakukan gadisnya itu, dia tersenyum menyeringai.
"Kamu tidak bisa pergi dariku sayang."