"Kimi ga daisuki da.." desis pemuda mungil itu pelan sambil menatap mata lawan bicaranya. "Apa? Kau bicara apa?" Tanya pemuda tinggi itu dengan senyuman ceria. "Aku mencintaimu!" PRAAANKKK....... Seorang pelayan wanita langsung menjatuhkan nampannya yang berisi dua gelas lemon tea ketika mendengar percakapan Mereka. Dandi si pemuda tinggi tadi langsung membantu pelayan itu membereskan gelas yang berserakan, "Gak terluka kan?" tanyanya dengan pelayan wanita itu dengan senyuman, pemuda mungil yang merasa dicuekin langsung memandang tajam kemudian berlari dari restoran itu, terdengar Dandi manggilnya tiga kali tapi gak dia gubris. Namanya Farel, cowok yang berumur 17 tahun ini adalah seorang bisex yang lebih suka cowok 70% dan suka cewek 30%. Walau dia abnormal tapi dia tak pernah ngerasa terganggu karena dia selalu perpacaran dengan lawan jenis. Memang, setiap melihat pemuda tampan dan sexy pasti dia suka tapi dia belum pernah memberanikan diri buat berhubungan serius dengan laki-laki secara nyata. Itu dulu. Dia berubah fikiran semenjak kenal Dandi tahun lalu. Dandi adalah seorang artis pendatang baru dan juga seorang model. Dia terkenal ramah dan sociable namun semakin dekat semakin menjengkelkan, namun Farel tetap menyukainya. Perekenalan mereka sungguh tidak disengaja, karena memang sama sekali tidak direncanakan. Waktu itu Farel masih kelas 3 SMA, dia pulang sekolah dengan sepeda namun waktu itu setelah sampai di suatu jalan yang cukup sepi dia mendengar ada seseorang berteriak, "Hei!! Berhenti, kamu yang pakai sepeda berhenti!" sontak Farel langsung me'rem sepeda dan menoleh kebelakang. Terlihat seorang pemuda tinggi yang memakai kemeja biru pudar dan berlari sampai ngos-ngosan, "Kau ini yah, dari tadi aku panggil apa kau tidak mendengar heh?" katanya sambil jitak kepala Farel pelan. *Siapa kau? Datang-datang main jitak!" protes Farel sambil melepaskan headset yang ada di kupingnya. "Haissshh... pantas aja kau
4 parts