Siapa yang menyangka jika petualangan mencari kerja justru membuka jalan bertemu jodoh. Lelaki berkebangsaan Bangladesh yang setiap harinya kupanggil bos, lelaki yang bahasa Indonesianya masih amburadul, kini malah duduk berdampingan denganku dipelaminan. Bagaimana membangun komunikasi yang baik jika makanan, kultur, pakaian, kebiasaan, adat, dan keseharin banyak perbedaan?apakah hidup akan terasa seperti panggung lawak atau justru sedramatis sinema india?.All Rights Reserved