Zheng Wan, kecantikan terkemuka di ibu kota, memiliki ayah yang kuat yang menjabat di pengadilan sebagai Sekretaris Agung Senior dan ibu bangsawan dari klan kerajaan Langya Wang; dia adalah wanita bangsawan manja yang telah hidup selama enam belas tahun dengan bangga.
Kisah sebuah buku《Sword Sovereign》terungkap dalam mimpinya - ketika dia bangun, dia menyadari bahwa dia sebenarnya adalah karakter dalam buku itu.
Pengemis muda yang dia tampar dan tolak lamaran pernikahannya adalah pahlawan di dalam buku, dia ditakdirkan untuk melambung ke keabadian dan menjadi pendekar pedang tak tertandingi dari surga dan bumi.
Sementara dia, Zheng Wan, hanyalah karakter kecil-tunangan terlantar yang keluarganya akan hancur berantakan dan akhirnya meninggal dengan menyedihkan.
Zheng Wan: ...Apa lagi yang bisa kulakukan?
Tentu saja, itu untuk: memujinya, menyanjungnya, berbicara manis padanya, dan menjadi anjing gembala yang dikaguminya.
----
Cui Wang percaya bahwa dalam hidup ini, hanya ada jalan pedang.
Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang wanita yang suka bersantai, membenci pekerjaan, dan sombong.
----
𝐊𝐚𝐫𝐲𝐚 :
白日 上楼 (Bái Rì Shàng Lóu)
𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐣𝐞𝐦𝐚𝐡 𝐈𝐧𝐠𝐠𝐫𝐢𝐬 :
Sleepy Translation
Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya.
Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean.
Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.