Naladhipa || BTS AU (HIATUS)
  • Reads 1,508
  • Votes 801
  • Parts 24
  • Reads 1,508
  • Votes 801
  • Parts 24
Ongoing, First published Sep 25, 2021
Mature
🦕🦕Bangtan AU Lokal🦕🦕

Arka: Kata Bima pulang sama gue, gak ada penolakan!

Nevan: Bunda pengen ketemu. Sore gue jemput!

Akan seperti apa Asa menghadapi dua orang sekaligus? Nessie Judge said "Stop senyum-senyum. Cause it about to go down!"


- 𝙣𝙤𝙩𝙚𝙨 -

🦋 karya perdana, so kindly give feedbacks & 
votes
🦋 karena aku orang Sunda, jadi bakal ada bumbu-bumbu ke-Sundaan aku disini
🦋 murni dari buah pikirku, jadi maaf kalau ada kesamaan nama & plot
🦋 use fake chat & twitter
🦋 contain harsh words, traumatic & sexual jokes

⚠️ DISCLAIMER ⚠️

Visual yang digunakan tidak ada kaitannya sama sekali dengan karakter asli in real life. So, dimohon kedewasaannya untuk tidak membawa karakter cerita ke dalam real life.
All Rights Reserved
Sign up to add Naladhipa || BTS AU (HIATUS) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyacinth cover
Alatthalita cover
Us And Destiny (Transmigration)  cover
My Papa cover
 El and Jerganio  cover
RHEALLA : Antagonis's fiancee cover
Godaan Sya'ir Zubair [SELESAI] cover
Menantu Vs Mertua cover
DOYAN NGENTOD cover
Transmigrasi :                                          ALTA JAYENDRA BIMANTARA  cover

Hyacinth

32 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.