"Akan ada pelangi setelah hujan, akan ada bahagia setelah tangis yang Panjang"
Begitulah yang disampaikan oleh orang-orang, katanya akan selalu ada pelangi setelah hujan dan akan selalu ada kebahagiaan setelah tangis yang panjang. Setiap kehidupan memang akan mengalami pasang surutnya sendiri. Kehidupan bisa jadi seperti mengarungi lautan, terkadang ia begitu tenang, terkadang ombak besar menghantam kapal, terkadang ada badai, terkadang kita harus bersandar di pulau untuk beristirahat sejenak, tapi kita memang tak pernah bisa mengontrol kehidupan seenak kening sendiri. Kita bisa memilih menjadi manusia yang tetap berani mengarungi lautan dan mempersiapkan kapal terbaik untuk mengarunginya, atau menjadi manusia yang lebih memilih berdiam di pinggir pantai hanya karena takut menyebrangi lautan.
Tapi seberat apapun hidup, manusia seharusnya sadar bahwa hujan tak akan turun sepanjang tahun, ia akan reda dan memperlihatkan kembali hari yang cerah. Begitupun kehidupan, kesedihan tak akan terus menerus terjadi sepanjang hidup manusia. Akan ada saatnya mereka bahagia setah melewati kesedihan yang panjang.
As Dallas and Drayton navigate life in the spotlight, Spencer is navigating intense feelings for Nathan - her best friend's brother.
*****
Dallas and Drayton are planning their wedding, talking babies and learning how to navigate life in LA now that Drayton is a hotshot football player in the big leagues. Meanwhile, Spencer and Nathan are back at home in Colorado, coming to terms with their feelings for one another and learning how to co-parent with Grayson, the father of Spencer's daughter. Will the realities of adult life strengthen them - or will their relationships break?
[Sequel to The QB Bad Boy and Me]
[[word count: 150,000-200,000 words]]