Not So Scientific
  • Reads 698
  • Votes 122
  • Parts 9
  • Reads 698
  • Votes 122
  • Parts 9
Ongoing, First published Sep 26, 2021
Baru dua hari sejak gadis ilmuwan muda itu diasingkan ke Bethesda─sebuah kota kecil di Maryland, di utara Washington. 

Kantor pusat WHO di Geneva tiba-tiba saja mengirimnya kesana untuk meneliti suatu virus baru di The Dale and Betty Bumpers Vaccine Research Center. 

Tentu saja ia menerimanya. 

Bethesda adalah kota kelahirannya, jadi setidaknya ia bisa hidup hemat disana, jika beruntung bahkan bisa menabung untuk membeli Jimmy Choo original, bukan imitasi seperti yang biasa digunakan. 

Tapi bagaimana jika bukan Jimmy Choo yang didapatkannya? 

Bagaimana jika salah satu golongan manusia terilmiah itu dipertemukan dengan sosok yang paling tidak ilmiah? Dan mengubah genre hidupnya menjadi fantasi yang sama sekali tidak klise. 

~🎆🎆🎆~
All Rights Reserved
Sign up to add Not So Scientific to your library and receive updates
or
#92cho
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
RUBY ANDROMEDA cover
Jadi Sepupu Antagonis cover
SENANDUNG  cover
XAVIER'S [Pre-Order] cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover
Antagonis Obsession with Me! cover
[BL] After Rebirth, I Became the Favorite of the Empire - Antarbintang cover
The Unstella : Antagonist Talent [END] cover
A VILLAIN'S SECRET cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover

RUBY ANDROMEDA

54 parts Ongoing

"Papa jelek." Itu dia, balita itu lah alasan nya. Alasan sang predator duduk tenang, dan menikmati celotehan tak jelas bocah mungil di pangkuan nya. "Perlu ku belikan kacamata, hm? Bahkan ketampanan ku bisa menghancurkan satu negara." "Jelek!" "Buta!" "Jelek!" "Buta!" "Lebih tampan Kak Jendla, wlee..." "Apa kau bilang!" °°°° Pembantaian keluarga konglomerat bermarga 'Lancester' menjadi hot news headline di portal berita online beberapa minggu terakhir. 'Mengerikan' itulah satu kata yang ada di dalam benak semua orang. Bagaimana tidak, seluruh anggota keluarga di temukan mati dalam keadaan tubuh terkoyak benda tajam. Karena tragedi itu lah, hidup Arbie sang korban sekaligus putri tunggal keluarga 'Lancester' berubah 180°.Dengan takdir tuhan, jiwa nya yang berumur 17 tahun berpindah ke raga balita yang baru menginjak usia 3 tahun.