Mask. [Every human have their own 'mask'] -Harry Styles fanfiction
  • Reads 1,115
  • Votes 55
  • Parts 8
  • Reads 1,115
  • Votes 55
  • Parts 8
Ongoing, First published Dec 18, 2014
Mature
Ketahuilah kawan, ini bukan diriku yang sebenarnya. Aku sedang memakai topeng.
Topeng ini sudah melekat di wajahku, Tidak ada yang bisa melepasnya.
Topeng ini membuat aku bisa menyembunyikan ekspresi wajahku yang sebenarnya.
Topeng ini membuat orang-orang semua iri dengan diriku, tanpa tahu yang sebenarnya.
Topeng ini membuat aku tidak bisa menangis. Aku suka dengan topeng ini, saking sukanya ingin aku membunuh siapa saja yang berani membuka topeng ini.

Adakah di antara kalian yang berani membuka Topeng ini? - Hanna rose

Cih, dasar bermuka banyak! Aku tahu aslimu yang sebenarnya. Mari kita bermain, sejauh apa kau menyembunyikan  topeng yang sudah bertahun tahun melekat di wajahmu itu -Brian nicholas

NB : Terinspirasi dari kisah nyata, namun ada beberapa yang ditambakan.
All Rights Reserved
Sign up to add Mask. [Every human have their own 'mask'] -Harry Styles fanfiction to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Pembalasanku (Harem BL) cover
SCORE 100 cover
Raised by a Murderer  cover
CHECKMATE 🔞 - ORINE cover
Dipta and 3 Idiots cover
My Grumpy Patient cover
404! Not Found  cover
The Billionaire Prison cover
Death Peak cover
The Antagonist ✅ cover

Pembalasanku (Harem BL)

26 parts Ongoing

"aku memutuskan pertunangan denganmu" teriak pria berambut pirang yang tak lain adalah pangeran. dan seorang gadis yang menangis di tengah tengah aula yang merupakan seorang Villainess itu. gadis itu di permalukan oleh pangeran dan hanya mampu menangis. prtoganis pria dan wanita akan selalu bahagia dan antagonis akan selalu mendapat penderitaan. tapi bukankah dunia ini terlalu mudah di tebak? bagaimana kalau kita rubah jalan ceritanya?. dimana protagonis pria dan protagonis wanita akan menderita dan antagonis akan bahagia. balas dendam ya mari kita mulai membalas dendam kita karna di permalukan seperti ini