•𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗟𝗨𝗣𝗔 𝗙𝗢𝗟𝗟𝗢𝗪 𝗦𝗘𝗕𝗘𝗟𝗨𝗠 𝗠𝗘𝗠𝗕𝗔𝗖𝗔•
Sepotong ilusi kerap muncul pada alam bawah sadarnya. Lilyana Patricia - langsung berubah pikiran dan bersedia menerima untuk bersekolah di Loversland International School. Pendidikan dengan segala peraturan serta kemewahan membuat siapapun tercengang.
Bagaimana tidak, kepergian seseorang ada kaitan pada bangunan pendidikan itu, seolah mengharuskan diri agar cepat memecahkan sebuah puzzle acak untuk di susun ulang kembali.
Mendadak menemukan euphoria, ia turut merasa tekanan batin tanpa henti. Antara menarik diri dari tekanan, atau berjuang keras untuk berjalan cepat menuju seonggok pencerahan hidup. Jalan manakah yang harus dirinya tempuh?
------------------------------------------
"Di dalam sana, semua pencapaianku berakhir. Aku bingung harus senang atau sedih, tapi tetap saja aku kecewa."
•••••••••••••••
"Cahaya bintang segera muncul, adalah hari ke - 17 tahun akan di rayakan, namun... semuanya sirna. dan ekspektasi itu benar, ini.. menunjukkan akan segera bergabung pada hamparan bintang terang yang berhamburan."
•••••••••••••••
"Kekecewaan belum sampai di sana. Dia, bagian euphoria-ku, tersiksa karena bayangan tubuh ini."
------------------------------------------
• 𝐌𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚 𝐩𝐚𝐫𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 𝐤𝐞𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐡𝐚𝐥 𝐩𝐞𝐫𝐤𝐚𝐭𝐚𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐭𝐢𝐧𝐝𝐚𝐤𝐚𝐧. 𝐇𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐢𝐤𝐚𝐩𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 •