Revenge Gods: A New Life of Nothingness.
  • Reads 27
  • Votes 3
  • Parts 3
  • Reads 27
  • Votes 3
  • Parts 3
Ongoing, First published Sep 27, 2021
Mature
Terjurung dan terdiam tanpa arti apapun, itulah Sang Dewa Ketiadaan.

Hanya Karena DIANGGAP ANCAMAN!, dirinya haruslah terkurung setelah hidup selama 1.000 tahun saja. Dialah Awal dan Akhir, dan Akhir dari Awal.  Tak ada yang bisa menghentikannya, dan itu Seharusnya terjadi.

"Rilisa, Tniya, Aphrodite, Akan kupastikan bokong kalian ku tampar hingga mati rasa. Dan dewa dewi lain pula, jangan berharap bisa lepas dari genggaman tanganku."

Satu sumpah terucap. Maka itu akan terjadi dan hanya menunggu waktu saja.

Setelah berdiam diri menunggu dan terus menunggu hingga waktu yang bahkan seseorang yang abadi pun pasti merasa lelah dan ingin mengakhiri hidupnya sendiri.

Akhirnya Sang Ketiadaanpun merasa bosan dan menutuskan untuk terjun ke Alam Fana.

Sejarah dan takdir... Sekarang mulailah berubah dan berada di dalam lingkaran cerita yang tergambar dalam tangan Sang Ketiadaan.
All Rights Reserved
Sign up to add Revenge Gods: A New Life of Nothingness. to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
TOPING BUMI cover
I Wanna Be Antagonist cover
SENANDUNG [END] cover
Lost in You  cover
I'M FIGURAN! YES cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
JADI COWO  cover
Ruthless Prince | On Going | cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

43 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout