"Salsa, apakah mau Mas buatkan sarapan?"tanya lelaki itu padaku. Ini pertama kalinya aku mendengarkan ia bicara panjang lebih dari satu kata. Ya, lelaki itu adalah dosen di kampusku. Aku dan dia disatukan karena perjodohan. Entah mengapa? Ia malah mau menerima perjodohan ini. Padahal bisa saja 'kan, ia menolak perjodohan denganku. Aku tidak bisa menebak apa yang ada diisi kepalanya. Kadang ia bersikap dingin, kadang juga ia bersikap lembut. Sungguh, lelaki itu benar-benar tidak bisa diprediksi. Aku wanita yang cuek, dan dia juga laki-laki dingin yang belum pernah merasakan pacaran. Namun, tiba-tiba sebuah perjodohan yang tidak aku inginkan terjadi. Bagaimanakah kelanjutan cerita cinta Salsa dan lelaki dingin yang sekarang menjadi suaminya? Apakah ia bisa mencintai suaminya, sedangkan masih ada cinta masa lalu yang sulit ia lupakan.
7 parts