Terlalu pura-pura bahagia, kala semuanya terasa hancur. Hidup dengan tuntutan orangtua membuat dirinya lupa akan mimpi sendiri. Terkadang aku berpikir. "Untuk apa aku dilahirkan?" "Jika yang disebut keluarga pun, hanya sebagai pajangan kata?" Rumah yang dulunya ramai kini telah asing. Tolong pahami aku, peluk aku, dan dengarkan aku. Aku manusia, bukan robot yang akan selalu sempurna. [ on going ]