Terdengar sayup-sayup lirik lagu di radio anak muda malam ini, aku merasa sesak di dada mendengar lirik lagu itu yang terdengar seperti sindiran untukku. Aku hanya bisa termenung dan meratap di atas ranjang ini, sudah lebih sebulan aku tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. "Ibu, kenapa? Jangan sedih bu, Hara di sini." ucapan anak perempuanku Hara. Aku kaget tiba-tiba dia masuk kamarku karena aku tak mendengar pintu dibuka, mungkin aku terlalu sibuk melamun. "Ibu tidak apa-apa Hara. Tenang saja." Sambil ku tersenyum menenangkan. "Benar bu? Ibu harus sehat lagi ya, Hara engg..." ucap Hara tersendat tangis. "Hus, Ibu rapopo uwis ora sah nangis Ibu sesuk sehat meneh." Ucapku mencoba menenangkan Hara lagi. "Apa aku bisa bertahan lebih lama?" sahut batinku kecut.All Rights Reserved
1 part