Story cover for You Are My Desire ♥️♥️ by AndinaYuli
You Are My Desire ♥️♥️
  • WpView
    Reads 150
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 150
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Sep 28, 2021
Mature
Renata, Gadis manis dengan lesung pipi itu sudah berumur 20 tahun. ia datang dari balik pintu aula SMA Internasional School, sekolah dengan segudang makhluk starta kelas atas di dalamnya.

"Hei, itu Renata. lu tau kan gosip tentang dia?" siswi dengan usia setara dengannya berkumpul. berbicara dengan bibir berbisik. 

"iya, dia gitu gara-gara Sean. cowok belagu yang nolak dia tiga tahun lalu. inget kan, dia pernah nembak Sean di tengah kantin." terdengar suara itu hingga telinga Sean. Ia langsung menarik tangan Renata dengan genggeman keras.
"sini lu!"seru Sean, sedangkan Renata hanya mengikuti langkah Sean yang cepat.

"Why?" Renata menatap laki-laki itu, tubuhnya tersandar di tembok dengan Sean di depannya. Sean menghela nafas, manik matanya beradu dengan Renata. " gue, ngga suka ada Lo disini!" cecar Sean. "salah gue apa!" Renata mendorong tubuh yang berdiri tegap di depannya. "SALAH LO, NGAPAIN SUKA SAMA GUE!" Sean berteriak dengan jari telunjuk ke arah Renata, sedangkan gadis itu hanya menyeringai. lalu, meninggalkannya pergi.

kisah ini, Renata dan Sean. 
akan ada Alur Maju mundur di ceritaku kali ini. 
Stay terus ya, update pelan-pelan gays.. 🌻
All Rights Reserved
Sign up to add You Are My Desire ♥️♥️ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Sexy Deandra vs Bad Rayan by imcrookies
77 parts Complete Mature
*21+ (Dewasa & Frontal)* "Gila gue gak ada make ni cewe kan? " Rayan menepuk jidatnya dengan sedikit panik ketika ia baru saja terbangun dari tidur nya dan melihat ada wanita disampingnya masih tertidur pulas. "Ahh aww" ringis wanita itu sembari seperti menahan sakit dibagian bawah sana dan tak lama kemudian wanita tersebut mulai menerjapkan mata. "Kamu ngapain ada disini ?!!" Maki wanita tersebut ketika ia sudah membuka mata dan melihat ada Rayan disebelahnya. Rayan tersenyum nakal dan menatap wanita tersebut . "Kamu gak inget semalem abis goyang diatas aku? Apa saking enaknya punya aku sampe bikin kamu lupa ingatan?" Ucap Rayan senyuman nakal . Deandra seketika melotot mendengar ucapan laki laki yang usianya lebih muda dari dia. Deandra terus mengingat kejadian semalam apakah benar yang Rayan ucapkan. Wanita dengan wajah sensual itu terus mengingat dan menyusul puzzle yang ada dikepalanya untuk mengingat kejadian semalam hingga mereka berdua berada di atas kasur kamar hotel tersebut. "Gimana? Besar dan panjang kan?" Ucap Rayan lagi dengan senyum meledek. Deandra tak mampu mengingat kejadian semalam karna ia memang baru saja terbangun dari tidur dan belum sadar 100 % . "Gausah ngaco kamu !! Kamu fikir saya seperti cewe diluaran sana yang bisa kamu bungkus!" Maki Deandra dengan ucapan ketus. "Ya buktinya kita ada disini, trus kamu tadi kaya kesakitan, ya itu akibat goyangan brutal kamu semalem makanya sampe lecet kan" Rayan terus berbicara asal membuat Deandra semakin kesal dengan anak itu. "Tolong ya Rayan gausah biacara kurang ajar, pakaian kita lagian juga masih lengkap, gausah halu kamu" Deandra terus mengelak. Sungguh ia berani jamin kalau memang ucapan Rayan adalah hanya omong kosong. Rayan mendekatkan wajahnya kearah wajah Deandra dengan menyisakan beberapa cm saja. "Kalau memang kejadian jadi aku atau miss yang kalah?" Deandra seketika menjauhi wajahnya . "Sekali lagi bicara kurang ajar, saya pastikan kamu mengulang semester depan!"
ADIKARA RESANDRA  by haliilahsuci
28 parts Ongoing
"Gue akan menulis lembaran kisah hidup gue dan Lo. Gue bakal mencintai Lo dengan setulus hati gue, dan gue akan selalu ngejaga Lo semampu yang gue bisa" -Adikara Resandra. ............ "Terimakasih karena kamu telah hadir dalam hidupku. Aku jadi merasa beruntung ketika kita selalu bersama. Aku beruntung di cintai oleh mu" -Lenata Arcelionari. ***** Adikara Resandra, laki laki berparas tampan yang selalu memikat banyak perempuan, entah itu di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya. Laki laki yang duduk di bangku SMA itu bersekolah di SMA yang di bilangnya cukup mewah yaitu SMA Lentera Harapan Angkasa. Tapi sayangnya di sekolah, ia di kenal sebagai siswa yang nakal, suka bolos, pemarah dan lain sebagainya. Tak jauh beda di sekolah, Adikara juga di kenal sangat keras kepala oleh keluarga, tetangga, bahkan kerabatnya. Apalagi jika Adikara sedang bertengkar dengan kedua orang tuanya, pasti akan lebih dari itu. Tapi sifatnya akan berubah jika ia tidak memiliki masalah pada keluarganya. Ada satu sisi juga, di mana sifatnya benar benar berubah drastis saat mengenal salah satu perempuan di sekolahnya. Dia, Lenata Arcelionari. Gadis yang mampu meluluhkan hati seorang Adikara Resandra, yang sangat di kenal memiliki sifat yang sangat keras kepala, nakal, suka bolos, pemarah dan lain sebagainya. Apakah sifat Adikara akan berubah lebih baik dari sebelumnya setelah mengenal gadis itu lebih lama?? _________________________________________ Jadi cerita ini terinspirasi dari beberapa author. Bukan plagiat ya ini, tapi 'terinspirasi'. Start: kamis, 26 September 2024 Finish:
You may also like
Slide 1 of 9
3. Cerita Etalase dan Tempat Tidur GXG (END) cover
Sexy Deandra vs Bad Rayan cover
Standing With You (gxg) (completed) cover
About You And Me cover
 SEETHE - Never care who's her, just know that you loved me, Sir. cover
I Love My Little Sister cover
ADIKARA RESANDRA  cover
Mas! || ThomasKong✔ cover
LEARA  cover

3. Cerita Etalase dan Tempat Tidur GXG (END)

25 parts Complete Mature

18+ Atau mungkinkah kamu hanya butuh sebuah pasak? Sesuatu yang membuatmu bertahan pada satu saat di tengah-tengah waktu yang berputar. Sehingga rumah bukan lagi ruang transit, tapi pulang." Diang tersenyum. Ia selipkannya sehelai rambut di belakang telinganya, dari sudut matanya setetes air mengalir turun. "Lalu bagaimana?" bisiknya. Matanya membawaku pada perasaan rindu. Begitu luka, begitu haru. Aku menangkupkan telapak tanganku pada tulang pipinya yang tegas. Lalu kucium dia. Bibirnya. Kuhirup bau wajahnya. Kuhisap air liurnya. Ia berhenti bernafas. Pupil matanya melebar. "Kamu cantik, kenapa menjadi pelacur?" Perempuan ini bertanya. Ia menggulung rambutnya sehingga aku dapat dengan jelas memindai rambut-rambut halus yang berbaris dan bentuk tengkuknya yang langsing. "Kamu begitu sopan, mengapa menyewa pelacur?" tanyaku.