Terpaan Jiwa
  • Reads 15
  • Votes 3
  • Parts 2
  • Reads 15
  • Votes 3
  • Parts 2
Ongoing, First published Sep 29, 2021
Hai, apa kabar? Semoga kamu dan hatimu baik-baik saja ya. Bagaimana harimu? Semoga menyenangkan meskipun harus menjalani hari-hari tanpa hadirnya sosok dia. 

Perkenalkan nama saya Indri, kenapa Indri? Saya pun tidak tahu karena ayah saya yang memberi nama itu. Saya hanya manusia biasa yang makan nasi pakai telur tiap tanggal tua.

Sepertinya saya tidak harus menjelaskan apa yang ada di dalam Terpaan Jiwa ini, kamu bisa langsung slide saja halamannya jika kamu penasaran. Intinya, tidak pernah ada jalan cerita cinta yang sama seperti apa yang di ekspektasikan. Pada akhirnya pun, kita akan dikecewakan oleh dia atau diri kita sendiri sebab ekspektasi yang tidak terpenuhi. 

Tapi, jangan sedih dan menyerah, tidak semua cerita cinta yang berujung nestapa. Sebagian ada suka meskipun selalu berdampingan dengan duka. Kenapa harus seperti itu? Ya memang. Hidup itu tidak selamanya senang atau selamanya sedih. Kita bisa merasakan keduanya. Karena hidup harus seimbang seperti yin dan yang. Maka kamu akan merasa hidup akan baik-baik saja jika kamu bersamanya, bukan begitu? 

Selamat membaca, sayang.
All Rights Reserved
Sign up to add Terpaan Jiwa to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Obsession cover
FORBIDDEN DESIRE (21+) cover
Love from Sleeping Beauty  cover
Hello, KKN! cover
Forbidden Love: KAISER cover
Dark Love cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Partikel Badai Mars (Tamat) cover
Trapped With My Brother Friend cover
My Possessive (ex) Fiancé cover

Obsession

24 parts Ongoing

Setelah satu tahun bertahan di pernikahan itu, Sabrina pada akhirnya memilih kabur ketika kebenaran tentang suaminya terungkap. Sabrina ingin memulai kehidupan yang jauh berbeda dari kehidupannya yang sebelumnya. Gadis itu yakin bahwa suaminya, Detra tidak akan mencarinya karena pria itu tidak pernah mencintainya. Namun, siapa sangka hari itu mereka bertemu lagi. "Bukankah kamu pantas untuk diikat selamanya di ranjang kita karena berusaha kabur dari suami kamu, Sabrina?" Detra datang dengan penampilan yang jauh berbeda dari ingatan terakhirnya. ***