Dia yang menyimpan banyak rodan di hatinya, dia yang menanggung semua luka pada daksanya. Dia yang kerap kali mengadah tatapi langit malam kemudian lontar tanya tipis-tipis pada sinar bulan tentang; akankah hari esok kita masih tetap sama? Acap kali lini labiumnya melukis senyum, mengapa saya justru terluka?All Rights Reserved