[Season 1; special season for Duri]
Duri hanyalah sebatas entitas kecil di antara jutaan jiwa manusia yang hidup di permukaan bumi ini. Entitas kecil di antara enam saudara kembarnya yang memiliki tujuan jelas di masa depan. Kadang, Duri berpikir mungkin di antara saudaranya, hanya dia yang tidak pernah memikirkan masa depan. Dirinya dipaku di atas masa lalu yang terus mengulang kejadian sama di tiap malam dalam tidurnya. Untuk itu, Duri bertekad, Duri akan menemukan apa bakatnya, akan menentukan masa depannya, waktunya akan berjalan kembali, Duri akan menarik kakinya yang dipaku di atas masa lalu.
Malam dan mimpi, hujan dan kenangan, serangan panik dan sesak napas, maupun penyakit psikologis yang dialaminya, tak 'kan Duri biarkan membuat dirinya berada di tempat yang sama terus-menerus.
[Season 2; special for BoBoiBoy siblings]
Gempa tak menyangka dugaannya tentang PTSD selama ini ternyata benar. Halilintar tak tahu, jika kejadian malam itu akan menggali lebih dalam luka adiknya. Taufan tak tahu mengapa dirinya tak pernah merasa benar-benar bahagia (dalam kata lain, bumi seakan tak pernah berputar pada porosnya). Blaze punya masalah kemarahan yang tak terkendali stres yang berlebihan hingga berpikir bahwa, "Mungkin semua orang akan tenang jika aku tidak hidup." Ice seharusnya terus terang tentang penyakitnya seandainya dia tahu lebih dulu. Dan Solar, sebaiknya dia berhenti menganggap Duri bodoh, cengeng, dan gila.
Ternyata, kejadia yang dialami Duri di masa lalu, cukup untuk menodai kertas putih mereka dengan tujuh warna berbeda.
Disclaimer
BoBoiBoy © Monsta Studios
Fanfiction and cover by SaaAll Rights Reserved