Story cover for KEKASIH HALAL (On Going) by hotchocolate2003
KEKASIH HALAL (On Going)
  • WpView
    Reads 6
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 6
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Sep 29, 2021
Melfa Khanza Lubis, ia adalah seorang muslimah berparas cantik keturunan Medan. Ia dikenal sebagai gadis yang baik,tutur kata santun,dan Sholehah.
Mimin bgtt itumah xixi. Ekhm abaikan,aamiinkan engga apa-apa.
Sejak bergabung kedalam wadah islami yaitu majlis ilmu,melfa ada ketertarikan dengan lawan jenis bernama Faisal Akbar Ar-Rasya. Ia tertarik pada Faisal karena ilmu agama,dan ketegasan dalam dirinya yang membuat siapa saja bergumam kagum.
All Rights Reserved
Sign up to add KEKASIH HALAL (On Going) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Kekasih Yang Tertunda by syf_1402
15 parts Complete
Shawa Anantyfah Biyya : anak sholeh, pintar dan baik. Faisal Rafimau'l Wijaya : anak Sholeh, dewasa dan perhatian. Muhammad Handi Daud : anak kyai, pinter agama dan dewasa. Sara Nurida : baik Prolog Shawa berangkat sekolah dengan temennya. Hari ini Shawa mendapatkan tugas banyak sekali sampai-sampai ia lupa untuk makan malam kemaren. Shawa sudah ditunggu sama kakak ketua OSIS. "Maaf kak, aku agak telat... Tugasku dikelas banyak banget makanya aku agak telat ngerjain proposalnya," ujar Shawa dengan wajah takut. "Oh... Nggak papa, biar kak Randi bantu," sambil menaruh lembaran kertas di meja. "Makasih kak," Shawa sekarang di SMA menjadi anak yang lebih sibuk. Karena Shawa wakil ketua OSIS ia jadi lebih sibuk dan aktif di organisasi OSIS. Hani teman sekelasnya Shawa plus juga teman sebangkunya Shawa. Shawa kemana-mana selalu bareng sama Hani saat di sekolah. Bel istirahat berbunyi... Shawa dan Hani bergegas ke kantin. Mereka berdua kembali jajanan yang murah seperti gorengan dan roti. 30 menit kemudian. Shawa hari ini dipulangkan karena guru-gurunya ada rapat di dinas. Jam 3 sore Shawa sudah dijemput sama Faisal. "Sudah nunggu lama mas?" Tanyanya kepada Faisal sambil mengambil helm di tangan Faisal. "Nggak... Kenapa dipulangin?" "Tadi guru-guru pada mau ke dinas, makanya anak-anak dipulangin," "Kamu pulang langsung apa ke rumah mas dulu?" Tanyanya kepada Shawa. "Pulang aja dulu mas, minggu depan kita kan ada acara ketemuan keluarga," jawab Shawa sambil memegang pundak Faisal.
You may also like
Slide 1 of 10
Pria Paling Layak ✔ cover
Mahardika Raja {On Going} cover
Faisal & Nisa cover
Gus Reyhan untuk Syifana  cover
Zulaluzein cover
Kupinang Kau Dengan Sholawat (END) cover
Kekasih Yang Tertunda cover
gus dosen my husband cover
Niatku Karena Dia cover
NayaRakha cover

Pria Paling Layak ✔

26 parts Complete

Spinoff Lafal Cinta Untuk Shanum CAST : Rizky Nazar dan Cut Syifa _________________________________________ Blurb Begitulah kehidupan, manusia hanya bisa berencana. Namun Allah-lah yang menentukan. Sebagaimana Sarah yang bahkan tak mengenal Azhar sama sekali hingga Sarah meyakinkan bahwa Faris adalah jodohnya bukan Azhar. Saling cinta, menjalin hubungan yang terkesan lama, saling mengenali orang tua masing-masing, saling dimabuk asmara dan merasa dunia hanya milik berdua. Saat keduanya sama-sama yakin hingga mengatur seapik mungkin persiapan pernikahan, siapa sangka jika Faris akan mengkhianati Sarah dan memutuskan untuk meninggalkan Sarah. Tepat di momen itu jugalah Allah menggerakkan hati Azhar untuk menyelamatkan hati Sarah, wanita penawan rasanya. Namun, perkara rumah tangga tak sesederhana itu saja. Saat perasaan Sarah mulai menguncup, Faris datang untuk meminta Sarah kembali. Sarah bahkan difitnah hingga keluarga Azhar menolak kehadirannya. Bagaimanakah Azhar mempertahankan Sarah ketika semua orang memandang buruk wanita itu? Sanggupkah Azhar membawa Sarah keluar dari ujian rumah tangganya? Ikuti kelanjutannya dalam cerita 'Pria Paling Layak' ____________________________________________________ ❌DILARANG PLAGIAT❌ ☆ALLAH SWT MAHA MELIHAT☆ * Jangan men-copy sedikit, sebagian, apalagi keseluruhan isi cerita ini! Mari berpikir kreatif dengan ide milik sendiri, agar apa yang kita tulis menjadi berkah *