Dua tahun bukan waktu yang singkat buat Kinara Aldia untuk mengejar dan mengharap perhatian seorang Ardito Wisanggeni. Berbagai upaya ia lakukan, mulai dari masuk dan berbaur dengan dunia Dito, hingga menawarkan sebuah pertemanan yang nanti mungkin akan mengantarkannya kepada hubungan lebih. Ia nggak peduli dengan larangan para abang, juga jutaan detik yang ia buang demi laki-laki itu. Tetapi Dito yang galak dan berlidah tajam itu, nggak pernah sekalipun melunakkan hati. Meski menyerah untuk mendorong Nara sejauh samudera, namun tembok Dito tetap berdiri kokoh. Bahkan Dito nggak mau repot-repot berpamitan, waktu akan pergi dan menghilang selama berbulan-bulan. Pada akhirnya Nara harus menerima kekalahan yang sejak awal memang sudah seharusnya diterima. Ia menepati perjanjian dengan sang abang untuk melupakan Dito jika laki-laki itu menyakitinya. Tapi ternyata semua nggak semudah itu. Suatu hari Dito kembali muncul, menagih sambutan dari Nara atas kepulangan laki-laki itu. Demi seluruh isi kebun binatang yang selalu diabsen Dito, di mana urat malu laki-laki itu? Nara nggak habis pikir! Note: Sebenarnya cerita ini pernah publish tahun 2021 lalu, tapi cuma preview aja (4 bab pertama). Sudah ready PDF juga dengan harga 30k berisi 396 halaman. Tapi mulai hari ini, 20 November 2023, aku akan publish cerita ini sampai tamat versi Wattpad. Jadi yang belum beli pdfnya dan ingin baca gratis, bisa mulai baca yaa. Syaratnya mudah, yaitu tinggal vote dan komen. Okay? Thenk you ♡
7 parts