Story cover for [END] Jalan Menuju Desa Kelabu by josjosee123
[END] Jalan Menuju Desa Kelabu
  • WpView
    Reads 439
  • WpVote
    Votes 65
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 439
  • WpVote
    Votes 65
  • WpPart
    Parts 7
Complete, First published Sep 30, 2021
Desa Kelabu awalnya merupakan desa yang penuh keceriaan, kesenangan, dan banyak penduduk yang sangat menyukai tinggal di Desa Kelabu ini.  Banyak anak-anak senang bermain di Desa Kelabu karena memiliki banyak teman, dan desa ini memiliki taman bermain yang ramah anak. Tetapi semenjak tewas nya seorang perempuan ketika terjadi balap liar, Desa Kelabu menjadi sangat terbalik 180 derajat. Banyak penduduk yang diganggu oleh sosok perempuan itu. Itu menyebabkan banyak penduduk yang pindah jauh dari Desa Kelabu sehingga jumlah warga terus turun tahun demi tahun. Tetapi suatu ketika, aku dan teman-teman ku berniat untuk mendaki gunung Kepati. Awal nya perjalanan terasa menyenangkan, akan tetapi 1/8 jalan, hal aneh dan janggal pun mulai terasa. Apa saja hal janggal yang terjadi? Ketahui dengan membaca cerita ini. Selamat membaca!
All Rights Reserved
Sign up to add [END] Jalan Menuju Desa Kelabu to your library and receive updates
or
#914mistis
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
DESA SETAN cover
くも の せかい Dunia Kabut cover
Kembali cover
Malam Teror di Desa Kalangkang cover
SEMALAM DI LAWANG KRAJAN [complete] cover
Haunted Garden (DIUPDATE SETELAH INTUISI PRIBUMI Selesai)  cover
Chandra [END] cover
Kutukan Kembang Desa cover
KUMPULAN CERITA PENDEK cover
Pageblug Di Desa Kedhung Jati [Short Story Kedhung Jati 1] cover

DESA SETAN

37 parts Complete

Desa Pagar Mentimun digemparkan oleh seorang perempuan yang hidup kembali saat hendak dikuburkan. Retno, seorang novelis horor yang mendengar beritanya, tertarik dan pergi ke desa tersebut untuk melakukan riset sebagai bahan cerita selanjutnya. Namun, di sana letak kesalahannya, seharusnya Retno tak mengulik kisah tersebut. "Kau datang hanya untuk mati!" ancam suara yang hanya terdengar oleh telinga Retno kala menyambangi rumah si perempuan.