~NOVEL TERJEMAHAN~
Judul Singkat : RBIA
Judul Asli : 末世养娃手札
Status : Completed
Author : Purple Bags
Genre :
Fan-Fiction
Sinopsis
Akhir dunia datang, tidak ada kemampuan OP, tidak ada ruang spasial, tidak ada suami ibu baru An Ran, hanya bisa memberi makan dengan mengejutkan roti kecilnya untuk dinaikkan, dengan keterampilan yang tidak berguna untuk membuat bunga dan tanaman tumbuh.
Orang lain membunuh zombie untuk mengambil materi, bermain seperti angin dan air di kiamat.
Dia membunuh zombie hanya untuk mengambil susu bubuk, mengambil makanan, mengambil mainan, baik dengan putrinya di ujung dunia, ketika jalan dihalangi oleh zombie, tiba-tiba dia dikejar oleh mantan suaminya.
Mantan suami: "Kami bercerai selama 7 bulan. Anak itu lahir secara penuh. Anda masih tidak mengakui bahwa ini anak saya? "
An Ran berlari keluar berteriak, "Setelah menikah aku tergelincir, jadi bukan ah?"
Mantan suami: "Objek penggelinciran Anda, apakah itu saudara kembarku, atau hidung dan mulut anak itu, bagaimana cara terlihat persis seperti saya?"
Edit: MC dan ML keduanya yatim piatu tanpa saudara kandung. MC menikah ML setelah kencan buta, tetapi kecewa dengan pernikahan setelah setahun menikah karena ML jarang di rumah. 2 orang sebenarnya loyal satu sama lain, tetapi hanya keras kepala.
Embun merasa dunia yang ia tempati
sangat aneh, karena di dunia ini ia merasa jika dirinya sangat transparan apalagi saat ada kedua kakaknya yaitu Sky dan Awan.
Kehadirannya serasa tidak ada begitu saja. Embun merasa dirinya seperti toping bumi, sepele dan mudah terlupakan. Di dunia yang ia huni, ia hanyalah pelengkap eksentitas dunia, kehadirannya tak begitu berarti.
Hingga suatu hari ia membaca novel di web gelap. Baru saat itulah ia sadar bahwa dunianya ini hanyalah sebuah novel remaja murah yang klise berjudul "Bunga Liar di Taman Berpagar" dan ia hanyalah sebagai figuran.
Embun tidak menolak ia juga tidak mencoba mengubah hidupnya, karna ia tahu jika ia mengusik sebuah plot maka ia akan terkena dampak besar bahkan bisa saja mengancam keberadaanya.
Namun akankah dia akan tetap diam jika sudah di sudutkan situasi ?