Huda, ini negrinya.tempat terakhir dia berpijak di bumi Allaah. Dengan segala ujian dan kesakitan nya. Ia teguh berpegang diatas tauhid dan aqidah Nabinya. Dialah orang pertama yg memberitahu ku, bahwa Allaah berada di atas seluruh Makhluk-nya adalah aqidah yang Haq. Hampir setiap hari dia bercerita, menggambarkan kondisi di sana... Ada musim salju, katanya. Bercerita tentang adikku yang merindukan makanan indonesia.Aku pun mengirimkannya foto2 masakan indonesia. Ketika ia sakit, aku memintanya mencari air kelapa,tapi ternyata tidak ada pohon kelapa di sana, juga tidak ada dokter. Hanya ada ledakan2 rudal silih berganti yang berjatuhan setiap hari. Huda, kini dia telah tiada, ujiannya sudahnya sudah selesai... Sekarang dia ditanya dalam kuburnya, semoga dengan amal baik ia berteman di dlm sna. Huda, semoga Allaah izinkan kita bertemu dan bercerita kembali tentang fananya dunia ini. Sebentar lagi, ya sebentar lagi.. Dunia ini tidaklah lama. Hanya seperti seseorang yg hidup di waktu pagi sampai waktu petang
12 parts